Siapa yang tidak mengenal Simson, ia adalah seorang tokoh
alkitab yang terkenal dengan kekuatannya tapi sejujurnya, secara pribadi saya
sangat tidak menyukai kisah Simson di kitab Hakim – hakim, karena cerita itu
sangat meyedihkan. Bagaimana bisa seorang pahlawan yang gagah perkasa di
taklukan oleh seorang wanita dengan segala pesonanya, bahkan di akhir hidupnya,
dia mati dengan keadaan yang sangat menyedihkan, mati dengan mata yang buta
bersama – sama dengan para pemuka orang – orang Filistin di kuil Dagon. Tapi walaupun
saya tidak menyukai cerita itu, tetap ada suatu pelajaran yang sangat berharga
dari cerita Simson ini.
Coba perhatikan siapa sebenarnya Simson, ia adalah seorang
nazir Allah, atau yang dalam bahasa aslinya adalah seorang yang Tuhan kuduskan
dan dipisahkan dari dunia ini. Perhatikan, sebenarnya anak – anak Tuhan di
zaman sekarang hampir sama dengan Simson, kita bisa disebut sebagai nazir
Allah, atau orang yang Tuhan kuduskan dan Tuhan pisahkan dari dunia ini, kenapa
karena Firman Tuhan jelas mengatakan bahwa kita adalah umat pilihan Tuhan yang
dikuduskan olehNya, atau dipisahkan dari dunia ini, sama seperti Simson. Lantas
apakah kita juga memiliki kuasa seperti Simson ? sebenarnya iya. Dalam hal ini
Simson lebih baik dari kita, dia mengetahui dirinya sendiri bahwa ia adalah
seorang nazir Allah dan memiliki kekuatan yang sangat besar, berbeda dengan
kebanyakan dari kita, kita tidak mengenal siapa diri kita sendiri, bahkan kita dengan
gampang menerima setiap perkataan si jahat tentang siapa diri kita.
Kita terima – terima saja ketika iblis membisikan bahwa kita
adalah orang yang tidak berguna dan bodoh, juga lemah. Padahal identitas kita
yang sebenarnya adalah seorang ahli waris dari kerajaan sorga, kita juga
seorang nazir Allah, orang yang Tuhan kuduskan dan pisahkan dari dunia ini,
kita juga memiliki kuasa yang sama besarnya seperti Simson bahkan mungkin lebih
besar. Memang secara fisik kita tidak kuat seperti Simson, apabila kita
memiliki kekuatan seperti Simson tentulah kita sudah menjadi seorang super
hero, tapi secara rohani kita juga memiliki kuasa yang besar, setiap perkataan
kita sangat berkuasa, oleh sebab itu iblis ingin membutakan mata kita dengan
mengatakan bahwa kita adalah orang yang bodoh dan tak berdaya dan hebatnya lagi
kita mengamini hal itu bahkan memperkatakan hal tersebut sehingga hal itu jadi
di hidup kita, ingat perkataan kita sangat berkuasa, apa yang kita ikat di
dunia akan terikat di sorga dan apa yang kita lepas di dunia akan terlepas di
sorga.
Bayangkan sudah berapa kali iblis menipu kita dengan
perkataan – perkataan liciknya, sehingga kita mengutuki diri kita sendiri,
padahal sesungguhnya kita tidak seperti itu. Kita adalah ciptaan Tuhan yang
sangat brilian, penuh kuasa, ingat di kejadian Tuhan memberikan manusia kuasa
atas segala makhluk yang ada di dunia. Sebanarnya kuasa itu sudah ada di tangan
kita, mulai sekarang coba kamu lihat dirimu di cermin, dan katakan pada dirimu
sendiri, bahwa kamu adalah seorang yang brilian dan kamu adalah seorang pahlawan,
hal itu pasti jadi di hidupmu karena di mulutmu sudah Tuhan taruh kuasa, dan
jangan pernah lagi berkata hal – hal yang negatif terhadap dirimu sendiri,
karena apabila kamu mengatakannya maka itu jadi di hidupmu, karena Tuhan sudah
memberi kuasa pada perkataanmu. So, mari perkatakan firman Tuhan pada hidup
kita, sehingga kita menjadi serupa dengan Tuhan. Perkatakan firman Tuhan setiap
hari, dan jangan biarkan dirimu di butakan oleh iblis seperti Simson yang
dibutakan oleh musuhnya ketika ia di tangkap oleh orang filistin. Ingat kamu
adalah seorang pahlawan yang dipilih dan dikuduskan Tuhan, kuasaNya nyata dalam
hidupmu. Amin !