Penyediaan Tuhan

5:39:00 PM 0 Comments A+ a-


"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian ? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu ?"
Matius 6 : 25-26

Firman Tuhan mengatakan dengan jelas pada kita bahwa kita tidak boleh khawatir akan hidup kita, akan apa yang akan terjadi di masa depan bahkan akan apa yang akan kita alami hari ini. Tapi kalau boleh jujur, ada dari banyak kita yang sangat mudah khawatir akan apa yang akan terjadi, bahkan ada terlalu banyak orang yang bertindak karena rasa khawatirnya, yang malah akhirnya mengakibatkan hal buruk dalam hidupnya.

Tuhan ajarkan pada kita untuk jangan pernah khawatir, bukankah burung – burung di langit yang tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Tuhan. Apalagi kita yang adalah anakNya, ciptaanNya yang paling mulia, pasti tidak akan pernah Ia tinggalkan. Jangan pernah khawatir akan apapun, dan jangan biarkan kekhawatiranmu menguasaimu, tapi biarkan Roh Tuhan yang menguasai kita, sehingga hidup kita penuh dengan kemenangan dari hari ke hari.

Yang Terbesar Adalah Yang Melayani

12:07:00 AM 0 Comments A+ a-


Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.
(Lukas 22 : 26)
Kita semua mengerti bahwa orang besar adalah seorang yang dihormati dan disanjung, dimana – mana ia selalu dilayani oleh orang lain, bahkan untuk membawakan tasnya saja, pasti ada orang lain yang melakukannya. Tapi seperti itukah Tuhan memandang seseorang yang besar. Jawabannya tidak, dimata Tuhan orang yang besar adalah orang yang melayani, semakin kita merendahkan diri dan melayani orang lain, semakin kita besar dimata Tuhan.

Banyak orang tidak mengerti hal ini, sehingga yang mereka cari adalah penghormatan, jabatan, ataupun popularitas. Banyak orang tidak mengerti apa yang Tuhan maksud dengan jadi besar dimataNya, sehingga ketika mereka mendapatkan pernyataan Tuhan bahwa mereka akan jadi orang besar, tapi ternyata kenyataannya justru terbalik, boro – boro jadi besar, mereka malah jadi “babu” untuk banyak orang, sehingga mereka mulai mempertanyakan Tuhan, dan sedikit demi sedikit kehilangan imannya, dan pada akhirnya menjadi kecewa dengan Tuhan.

Kita harus mengerti, cara pikir Tuhan berbeda 180 derajat dengan kita. Kita harus mengerti, orang besar di hadapan Tuhan adalah orang yang melayani orang lain, bukankah Tuhan Yesus pernah katakan bahwa Ia datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani. Cara pikir Tuhan itu berbeda dengan cara pikir manusia, apabila manusia berkata untuk mereka jadi besar, maka mereka harus memimpin dan dilayani oleh banyak orang, tapi tidak dengan Tuhan, bagi Tuhan orang yang besar adalah orang yang menaruh dirinya sebagai yang terkecil dan melayani orang lain. 

Hari ini siapa kita di hadapan Tuhan, apakah kita orang yang berkata bahwa kita adalah orang besar dan lebih hebat dari orang lain, atau menaruh diri kita di bawah dan melayani orang lain. Mulai hari ini, pilihlah untuk melayani, walaupun harus tidak dihargai dan dipandang sebelah mata, tapi pilihlah jadi yang terkecil dan layanilah orang lain, karena itu yang Tuhan suka.

Tuhan Yang Baik

4:11:00 PM 0 Comments A+ a-


Setiap kita pasti mengetahui bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang baik, bahkan saking baiknya Tuhan yang kita sembah, Ia rela berkorban bagi kita dengan tergantung di kayu salib, tapi pertanyaannya, apakah kita sudah mengecap kebaikan dari Tuhan yang Maha baik itu, pernahkah kita merasakan kebaikanNya. Banyak orang pasti akan menjawab, “Ya” tapi apabila pertanyaannya dirubah menjadi seperti ini, apakah jawabannya tetap sama, “Apakah kamu merasakan kebaikan Tuhan hari ini ?” Mungkin setiap kita akan menjawab “Ya” karena ini adalah jawaban yang harus kita berikan sebagai umat Tuhan.

Tapi apakah itu jawaban yang dengan jujur keluar dari hati kita. Sebegai umat Tuhan mungkin kita punya tendensi untuk berkata bahwa Tuhan itu adalah Tuhan yang baik, tapi apakah hati kita setuju dengan perkataan kita, ingat Tuhan itu adalah Tuhan yang melihat hati, bahkan hal yang tersembunyi di kedalaman hati kita pun Ia tahu. Sekarang, coba jujur dengan hati ini, jujur ketika pertanyaan di atas kita dengarkan, apakah kita bisa menjawab dengan segenap hati, “Ya, Engkau Tuhan yang sangat baik bagiku.” Atau mungkin kita tetap berkata bahwa Dia tetap Tuhan yang baik, tapi setiap perkataan yang keluar dari mulut kita adalah perkataan yang hambar bahkan hati kita tidak bergetar sedikit pun ketika mengatakan itu.

Apabila kita dalam kondisi itu, mungkin saat itu hati kita sedang jauh dari Tuhan, sehingga kita tidak bisa melihat setiap kebaikan Tuhan yang kita terima. Padahal kita bisa bangun dengan keadaan yang sehat, menikmati makan pagi yang nikmat, mengendarai kendaraan ke kantor atau ke sekolah, dan masih banyak lagi, hal – hal tersebut bukankah sebuah berkat dari yang Maha baik, tapi masalahnya apakah kita bisa melihat semua itu, apakah kita bisa mengucap syukur atas hal – hal kecil yang Ia kerjakan dalam hidup kita, atau malah kita hambar dengan setiap yang Tuhan sediakan dalam hidup kita.

Hari ini, pilihlah untuk membuka mata kita, dan kecaplah kebaikan Tuhan yang tidak pernah putus dalam hidup ini. Karena Ia Tuhan yang baik, bahkan kasih setiaNya tidak pernah habis dalam hidup kita.

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net